Tidak mudah menjadi seorang guru di Sekolah Luar Biasa. Butuh ketekunan yang lebih untuk mengajarkan para siswa menjadi orang yang mandiri.
Muhammad Hikmat, guru di sekolah luar biasa negeri di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menjadikan dirinya bukti nyata seorang difabel yang mandiri. Dengan sepeda motor yang dimodifikasi, hHikmat tiba di sekolah. Untuk memudahkannya bergerak ke sana ke mari ketika mengajar, Hikmat menggunakan papan luncur atau skateboard. Kedua tangan menjadi pendorong agar roda papan luncur menggelinding.
Sehari-hari, Hikmat mengajar anak-anak dengan tunagrahita. Ia menyelesaikan pendidikan luar biasanya di Universitas Islam Nusantara Bandung pada 2017. Hikmat memiliki segudang ketelatenan untuk mengajar murid-muridnya. Ia selalu menorehkan senyum agar anak didiknya yang berkebutuhan khusus memberi perhatian.
Kehangatan yang dibawa hHikmat ketika berada di antara para siswa membuatnya menjadi guru favorit. Para orangtua juga menyambut baik metode belajarnya.
#GuruDifabel #Disabilitas #SekolahLuarBiasa