MALANG, KOMPAS.TV-Matinya kucing-kucing ini terjadi di kawasan perumahan di Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kucing yang ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa tidak hanya kucing domestik atau kucing liar, tetapi juga kucing peliharaan warga yang ditemukan mati mendadak.
Banyaknya kucing yang mati memunculkan dugaan dari warga bahwa kucing-kucing ini sengaja diracun. Ruri, salah satu warga Jalan Locari yang juga kehilangan kucing, menjelaskan bahwa kematian kucing-kucing ini sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.
Sebelumnya, warga dan dirinya mengira bahwa kematian kucing ini adalah hal yang wajar, namun kecurigaan muncul saat kematian kucing terus berulang dengan gejala yang sama.
"Saya kira cuma kucing mati keracunan karena tikus ya tapi karena frekuensinya terlalu sering dan banyak saya mulai curiga apalagi kucing saya juga ada yang mati, ini pasti nggak beres pasti pengracunan," Kata Ruri.
Sementara itu, Rianti, salah satu pecinta kucing, mengaku sedih dengan kejadian kematian kucing yang terus berulang. Menurutnya, harus ada tindakan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, dengan pengendalian populasi kucing jika memang dianggap overpopulasi oleh sebagian orang yang tidak suka kucing. Selain itu, hukuman yang terlalu ringan bagi terduga pelaku membuat kejadian kematian kucing yang diduga diracun terus berulang.
"Selain kesadaran masyarakat kita harap ada solusi ada steril gratis ada shelter yang didukung pemerintah biar kucing-kucing liar ada tempatnya," Ujar Rianti.
Beberapa warga dan pecinta kucing di kawasan Lowokwaru ini merasa resah dengan kematian kucing yang diperkirakan mencapai 20 ekor. Warga berharap kematian kucing ini tidak terulang lagi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/574530/belasan-kucing-mati-diduga-diracun