Kebijakan Pemerintah Pusat memotong dana Transfer ke Daerah (TKD), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) menyebabkan krisis pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau Tahun 2025.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Parisman Ihwan mengatakan, pengurangan transfer dari pusat ini semakin berdampak karena APBD Provinsi Riau sudah mengalami defisit hingga Rp2,21 triliun.
"Sekarang kita sudah defisit anggaran Rp2,21 triliun ditambah lagi dengan pengurangan DAK sebesar 50 persen," ujarnya.
Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)
#Riauonline #Riauonlinecoid #krisisanggaran #gubernurriau #programgubernur
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow Juga akun Sosial Media kami
https://www.facebook.com/RiauOnlin
https://twitter.com/red_riauonline
https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id
https://www.tiktok.com/@riauonline1
https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR
https://sck.io/u/j3hlxrGg