BLORA, KOMPAS.TV - Satu korban jatuhnya lift crane meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora. Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, Tegar Muhammad Wijaya, mengatakan, para korban meninggal dunia kebanyakan mengalami patah tulang berat. Dari 13 orang korban, 4 orang meninggal dunia, 5 korban masih dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, sementara 4 korban lain dirujuk ke rumah sakit di Solo.
"Yang meninggal ada 4 orang, yang perawatan ada 9 orang. (Yang dirujuk) ada 4 orang, 5 orang perawatan di rumah sakit (PKU Muhammadiyah). Alasan di rujuk karena membutuhkan perawatan lebih lanjut terkait kondisi medis ya, di rujuk ke rumah sakit yang levelnya lebih tinggi dari pada rumah sakit ini," jelas Tegar.
Kecelakaan kerja yang merenggut nyawa empat orang pekerja terjadi saat pekerja proyek pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora menaiki lift crane menuju lantai 5. Lift yang membawa 13 orang tiba-tiba jatuh dari ketinggian 12 meter. Tiga orang tewas usai kecelakaan, dan satu orang meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara 9 korban lainnya masih menjalani perawatan. Pasca kejadian ini, polisi memeriksa lima orang saksi dari pihak kontrakto, pekerja ,hingga pengelola proyek.
"Adanya lift yang digunakan untuk mengangkut barang, karyawan atau pekerja yang akan melakukan pekerjaan pengembangan di lantai 5. Pada saat lift naik, sekitar 12 meter, tahu-tahu lift tersebut jatuh terjun bebas," kata AKP Selamet, Kasat Reskrim Polres Blora.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman yang menjenguk di rumah sakit memastikan korban yang dirawat di rumah sakit mendapatkan penanganan medis. Selain korban luka, pihak Pemerintah Kabupaten Blora juga menemui keluarga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lift crane.
"Kita tentunya yang pertama mengucapkan belasungkawa ya, untuk korban yang meninggal, ada 4 ya, nanti kita akan kunjungi ke rumahnya masing-masing. Korban luka ada 9, yang masih di rawat di sini (PKU Muhammadiyah) ada 5, yang 4 dirujuk, ada yang di rujuk ke Solo, ada yang di rujuk ke RSUD Blora," ujar Arief.
Sampai saat ini kesembilan korban luka berat masih menjalani perawatan .
#blora #crane #rspkumuhammadiyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/573048/lift-crane-jatuh-di-blora-4-pekerja-tewas