SEMARANG, KOMPAS.TV - Kelangkaan elpiji 3 kilogram masih terjadi di Kota Semarang. Sudah empat hari tidak ada distribusi dari pangkalan. Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram atau lebih dikenal dengan gas melon sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Warga yang datang ke pengecer kecewa karena stok elpiji 3 kilogram masih kosong. Hampir di seluruh wilayah di Kota Semarang elpiji 3 kilogram sulit ditemukan. Pengecer berharap pemerintah lebih mensosialisasikan terkait persyaratan menjadi sub pangkalan.
"Kan memang kalau mau menjadi sub pangkalan tidak apa-apa, sangat berterima kasih, mas. Jadi kami memang sangat menghargai ya, kebijakan dari pemerintah memang, cuma ada yang sayang, sayangnya yang kami sayangkan hanya satu ya, sosialisasinya kurang cukup. Jadi karena sosialisasinya sangat pendek ini, maka kami tidak siap, belum siap, belum siap," ujar Anshori, pengecer elpiji 3 kg.
Sebelumnya pemerintah memutuskan penjualan elpiji 3 kilogram hanya bisa dilakukan melalui pangkalan resmi agar tepat sasaran. Kebijakan ini membuat pengecer tidak bisa lagi menjual gas elpiji 3 kilogram tersebut.
#elpiji3kg #instruksipresiden #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/572019/stok-elpiji-3-kg-di-pengecer-masih-kosong