MALANG, KOMPAS.TV-Penolakan terhadap rencana pembangunan total Pasar Besar Malang ini disampaikan oleh Himpunan Pedagang Pasar Besar Malang (HIPPAMA) pada Rabu siang. Para pedagang ini menyampaikan penolakan terhadap rencana pembangunan total di depan Pasar Besar Malang.
Aksi para pedagang ini merupakan respons atas pertemuan paguyuban pedagang yang mengatasnamakan Hippama pada Selasa kemarin. Menurut mereka, dua orang yang mengaku sebagai pengurus Hippama, yakni Mohammad Hatta dan Sulton Akbar, yang melakukan pertemuan pada Selasa kemarin, adalah oknum dan bukan lagi anggota Hippama sejak 23 Januari 2025, sedangkan Sulton Akbar telah dipecat dari keanggotaan Hippama sejak 21 Januari 2025.
Berdasarkan hal tersebut, dukungan terhadap pembongkaran dan pembangunan total Pasar Besar yang disampaikan pada Selasa lalu tidak mewakili Hippama. Agus Priyambodo, Wakil Ketua Hippama, juga menyampaikan bahwa Hippama dengan tegas menolak rencana pembangunan total dengan merobohkan Pasar Besar, namun mereka mendukung adanya perbaikan Pasar Besar.
"Hippama tetap solid dan konsisten bersama pedagang pasar besar Malang menolak pembongkaran total dan mendukung renovasi" Kata Agus Priyambodo.
Rencana pembangunan total Pasar Besar Malang ini santer dibicarakan. Pembangunan Pasar Besar ini karena kondisi dalam pasar dinilai sudah tidak layak. Pembangunan Pasar Besar diperkirakan menelan biaya Rp 275 miliar dari APBN.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/570325/paguyuban-pedagang-hippama-tolak-pembangunan-pasar-besar-malang
