KABUPATEN GORONTALO, KOMPAS.TV Puluhan kepala keluaraga di Desa Buhu dan Hutadaa, Kecamatan Telaga Jaya yang mengungsi akibat terdampak banjir luapan Danau Limboto mulai terima bantuan dari pemerintah daerah.
Sayangnya bantuan ini baru diberikan kepada warga setelah kurang lebih 4 hari mengungsi.
Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan untuk bayi dan lansia serta sejumlah kebutuhan bahan pokok, seperti beras,minyak goreng hingga makanan siap saji.
Bantuan ini pun diserahkan langsung oleh Bupati dan Sekda Kabupaten Gorontalo bersama jajaran BPBD Kabupaten Gorontalo.
Dari data sementara, Bupati Gorontalo bilang lebih dari 2000 rumah tangga atau sekitar 10 ribu jiwa yang terdampak banjir luapan danau limboto, yang tersebar di 3 kecamatan.
Di Kecamatan Telaga Jaya, tercatat ada sebanyak 59 rumah tangga yang mengungsi,sementara warga lainnya masih bertahan di rumah meski terendam banjir.
BPBD Kabupaten Gorontalo pun kini masih terus melakukan pendataan jumlah warga yang masih terdampak dan mengungsi.
Baca Juga Banjir, Begini Akses Lalulintas di Kelapa Gading Hingga Daan Mogot yang Terhambat di https://www.kompas.tv/regional/570234/banjir-begini-akses-lalulintas-di-kelapa-gading-hingga-daan-mogot-yang-terhambat
Selain di Kecamatan Telaga Jaya, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir luapan danau limboto di Kecamatan Limboto dan Kecamatan Tilango.
Untuk mengantisipasi banjir yang terus terjadi, Bupati Gorontalo pun meminta dan terus mendorong agar pengerjaan proyek kanal tapodu yang dikerjakan balai wilayah sungai untuk segera dirampungkan.
Kanal Tapodu sendiri dinilai menjadi salah satu solusi untuk mengatasi banjir luapan danau limboto yang terus menghantui warga yang bermukim di sekitar danau limboto.
#banjir
#danaulimboto
#pengungsian
#bantuan
#pemerintahdaerah
#kabupatengorontalo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/570254/4-hari-di-tenda-pengungsian-warga-korban-banjir-luapan-danau-limboto-akhirnya-terima-bantuan