Banjir di Kabupaten Banjar Terus Berulang, Bendungan Riam Kiwa Solusinya?

2025-01-29 6

KAB. BANJAR, KOMPAS.TV - Banjir yang kerap melanda di sejumlah wilayah Kabupaten Banjar, termasuk di Desa Teluk Selong Hulu Martapura Barat telah mengundang perhatian serius dari pemerintah.

Pantauan banjir yang dilakukan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III bersama pemerintah daerah menunjukkan bahwa banyak rumah dan jalanan terendam air yang disebabkan karena luapan sungai besar yang mengalir akibat hujan terus menerus.

Baca Juga Waspada Banjir, Personel TNI AD Kodim 1005/Batola Bersihkan Sungai dari Sampah dan Sumbatan di https://www.kompas.tv/regional/569511/waspada-banjir-personel-tni-ad-kodim-1005-batola-bersihkan-sungai-dari-sampah-dan-sumbatan

Dalam upaya mengatasi masalah ini proyek pembangunan Bendungan Riam Kiwa masih jadi solusi utama.

Proyek ini disebut Balai Wilayah Sungai Kalimantan III sudah memasuki tahap pengadaan lahan yang hingga kini berkutat pada Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) untuk disetor ke pemerintah pusat.

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, I Putu Eddy Purna Wijaya, menegaskan proyek yang mampu mengurangi dampak banjir hingga 70%, atau sekitar 255 meter kubik air per detik ditargetkan rampung pada tahun 2028.

"Target awal 2028, kita mohon dukungan, kita berharap hal-hal yang terjadi hari ini tidak terulang lagi," ucapnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen penuh mendukung pembangunan bendungan riam kiwa.

Pelaksana Tugas Sekdaprov Kalsel, Syafruddin, menyatakan keberhasilan bendungan tapin bisa menjadi contoh nyata yang mampu mengendalikan air banjir 172 meter kubik per detik di Kabupaten Tapin.

"Bendungan Riam Kiwa ini bisalah, kita contoh Tapin," ungkapnya.

Baca Juga Terendam Banjir, Seorang Lansia Berjuang Seorang Diri Bersihkan Rumah dari Lumut, Kerap Tergelincir di https://www.kompas.tv/regional/569385/terendam-banjir-seorang-lansia-berjuang-seorang-diri-bersihkan-rumah-dari-lumut-kerap-tergelincir

Tidak hanya diharapkan dapat menangani masalah banjir, proyek ini juga disebut memberikan manfaat bagi pengembangan irigasi pertanian dan penyediaan air baku untuk keperluan masyarakat.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, bendungan riam kiwa diharapkan segera terwujud dan memberikan manfaat besar bagi penduduk Kabupaten Banjar.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/570170/banjir-di-kabupaten-banjar-terus-berulang-bendungan-riam-kiwa-solusinya