JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak dimulai pada 6 Januari lalu, anak-anak mengaku puas dengan menu makan bergizi gratis.
Hanya saja, ketersediaan susu tetap menjadi yang paling dinanti.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, susu bukan menjadi menu utama dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pemerintah terus mengutak-atik variasi menu makan bergizi, terutama untuk kecukupan protein selain susu.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, membuka opsi serangga dapat menjadi salah satu menu makan bergizi gratis sebagai asupan protein.
Jika masyarakat sudah terbiasa, maka salah satu protein yang bisa digunakan adalah dari serangga.
Beberapa daerah, seperti Gunung Kidul, sudah biasa mengonsumsi belalang, sementara sebagian di Papua menggunakan ulat sagu. Snack jangkrik kini juga sudah dijual secara komersial.
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional juga melontarkan usul agar susu bisa diganti dengan telur dan daun kelor.
Juru bicara Kantor Komunikasi Presiden, Adita Irawati, menegaskan bahwa menu serangga dalam makan bergizi gratis adalah alternatif, bukan menu utama.
Wacana belalang masuk dalam menu makan bergizi gratis disambut baik oleh sejumlah warga di Wonosari, Gunung Kidul.
Warga mengakui meski rasanya enak, harga belalang cukup mahal.
Menurut ahli gizi dari IPB, Ali Khomsan, sebaiknya pemerintah mengutamakan sumber protein konvensional, terutama ikan, karena Indonesia adalah negeri bahari. Ia juga mempertanyakan, apakah anak-anak akan menyukainya?
Makan bergizi gratis menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran, yang dimulai sejak awal Januari.
Prabowo ingin program ini dipercepat agar pada akhir tahun, 82,9 juta target penerima dapat merasakannya.
Kita bahas bersama juru bicara Kantor Komunikasi Presiden, Hariqo Wibawa Satria, kemudian Bapak Warsito, guru SMK Negeri 2 Wonosari, dan Toto Sudargo, ahli gizi UGM.
Baca Juga BGN Sebut Makan Bergizi Gratis Butuh Tambahan Anggaran Rp100 T untuk 82,9 Juta Penerima Manfaat di https://www.kompas.tv/nasional/569832/bgn-sebut-makan-bergizi-gratis-butuh-tambahan-anggaran-rp100-t-untuk-82-9-juta-penerima-manfaat
#makanbergizigratis #menu #prabowo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569880/otak-atik-menu-makanan-bergizi-susu-diganti-daun-kelor-hingga-menu-serangga
