JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyampaikan belasungkawa atas insiden penembakan di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, yang menewaskan satu Warga Negara Indonesia (WNI) dan melukai empat lainnya.
Beliau menegaskan bahwa akses untuk mendampingi para korban masih tertutup oleh otoritas Malaysia.
"Kami telah meminta Kementerian Luar Negeri untuk memastikan akses terhadap para korban yang saat ini masih dalam pengawasan otoritas Malaysia. Berdasarkan informasi, akses baru dibuka pada Rabu dan kami mendorong agar proses penegakan hukum dilakukan secara transparan," kata Karding, Senin (27/1/2025).
Karding juga meminta Kementerian Luar Negeri untuk mendorong transparansi dalam penegakan hukum terkait insiden ini.
Baca Juga Momen Anak-Anak Spesial Sambut Presiden Prabowo Pagi-pagi di Malaysia di https://www.kompas.tv/video/569863/momen-anak-anak-spesial-sambut-presiden-prabowo-pagi-pagi-di-malaysia
Video Editor: Agung
#penembakan #malaysia #wni #prabowo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/569868/akses-terbatas-menteri-p2mi-abdul-kadir-karding-desak-transparansi-penembakan-wni-di-malaysia