KOMPAS.TV - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, meminta pemerintah Malaysia transparan dalam menegakkan hukum terkait kasus penembakan terhadap lima pekerja migran Indonesia di perairan Tanjung Rhu, Malaysia.
Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa pemerintah Indonesia juga mendorong upaya koordinasi dengan pihak-pihak setempat agar bisa mendampingi penanganan jenazah maupun menjenguk korban di rumah sakit.
Karding menyebutkan bahwa P2MI juga telah menyiapkan tim advokasi untuk menghadapi kemungkinan adanya proses hukum.
Sebelumnya, kapal yang mengangkut lima pekerja migran Indonesia ditembaki petugas maritim Malaysia. Satu orang tewas dan empat lainnya terluka.
Baca Juga Pekerja Migran Indonesia Tewas Ditembak di Malaysia, Migrant Care: Imbas Tak Ada Keseriusan 2 Negara di https://www.kompas.tv/internasional/569839/pekerja-migran-indonesia-tewas-ditembak-di-malaysia-migrant-care-imbas-tak-ada-keseriusan-2-negara
#wniditembak #aparatmalaysia #penembakan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/569854/langkah-pemerintah-tangani-kasus-pekerja-wni-ditembak-aparat-malaysia-kemlu-kirim-nota-diplomatik