Banjir di Grobogan Mulai Surut, Sebagian Warga Pilih Mengungsi

2025-01-27 5

GROBOGAN. KOMPAS.TV - Banjir yang menggenangi Desa Papanrejo, Gubug, Kabupaten Grobogan, sudah mulai surut. Namun, kondisi rusaknya sebagian rumah warga imbas banjir membuat sebagian warga masih memilih bertahan di pengungsian.

Seorang nenek dievakuasi warga dari rumah kerabatnya, lantaran sakit di lokasi pengungsian. Banjir yang menggenangi Desa Papanrejo, diakibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang pada Selasa 21 Januari 2025 lalu, membuat ribuan rumah terendam banjir. Bahkan, beberapa rumah warga yang dekat dengan titik perlintasan rel kereta api hanyut terbawa derasnya arus banjir.

"Dari arah tengah itu kak dari arah tengah atas jembatan, rel kereta api tanggul kereta api itu. (Tapi tau kalau ada air datang ke situ) tahu, tahu, biasanya seperti itu juga meluap gitu. Tidak menyangka sampai separah ini, pak. (Sempat menyelamatkan barang-barang nggak?) tidak sempat pak, tapi alhamdulillah, nenek, keluarga alhamdulillah. Tapi semua barang tidak ada yang terselamat, cuma baju yang di pake semua, anak-anak, istri cuma pakai baju yang dipakai aja," ujar Suparjo, korban banjir.

"Ini sementara mau mengungsi di tempat mertua yang kampung sebelah sana," tambahnya.

Padmasari Mustika Jati, Anggota DPRD Jawa Tengah Komisi C, dari Partai Golkar, yang terjun ke lokasi langsung berjanji akan membantu warga untuk bisa membangun rumah mereka kembali. Ia akan berkoordinasi dengan BPBD Jawa Tengah dan Kabupaten Grobogan untuk melakukan pendataan kepada seluruh warga yang rumahnya hanyut.

"Kita sudah kordinasi ya, saya juga dibantu kordinasi sama BPBD Jawa Tengah, juga komunikasi sama BPBD Kabupaten Grobogan, pemerintah setempat, ini masih di list kerugian-kerugian nya, terus apa yang bisa kita bantu. Cuma memang seperti rumah hilang, hanyut, itukan biasanya ada bantuan, dari provinsi juga nanti ada bantuan, sudah kita koordinasikan," ujar Padmasari.

Sebelumnya, banjir akibat jebolnya Sungai Tuntang di Kabupaten Grobogan mengakibatkan puluhan rumah hanyut dan rusak parah. Di Desa Batur Agung, Kecamatan Gubug, terdapat 20 rumah warga hanyut dan 50 rumah lainnya rusak parah. Hingga Jumat (24/1/2025) sore, puluhan warga masih berada di pengungsian karena kondisi jalan dan permukiman masih tertutup lumpur.

#banjir #dprdjateng #beritajateng

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569780/banjir-di-grobogan-mulai-surut-sebagian-warga-pilih-mengungsi