PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Warga Dukuh Cokrowati, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan mulai merasakan bantuan makanan maupun layanan pengobatan gratis, setelah petugas gabungan dan masyarakat bisa membuka akses jalan yang sempat tertimbun material longsor. Pasalnya, sejak terjadi bencana, warga belum bisa mendapat bantuan bahan makanan maupun layanan pengobatan.
"Alhamdulillah saya sebagai warga Cokrowati merasa sangat terbantu, karena adanya pengobatan gratis, yang untuk misalkan ada yang sakit atau ada yang mengeluh lainnya gitu kan. Misalnya kita ke puskesmas kan itu tidak mungkin, soalnya kan jalan dari kemarin tidak bisa dilewati," ujar Ratna, warga.
"Terisolasi berarti dari hari Senin malam, Senin malam sampai hari Kamis. (Berarti tiga hari?) tiga hari, aktivitas warga ya paling kita cuma dari satu tempat ke tempat, paling ke rumah tetangga atau ke mana, kalau untuk keluar desa itu tidak bisa," tambahnya.
"(senang ya?) Iya, permintaan saya sehat. (Dapat obat juga bu?) iya ini, dapat obat, 10 hari sekali periksa di puskesmas, dulu waktu belum sehat saya periksa di Kejangan dulu. Udah lumayan sehat periksa di sini. Kata pak dokter gini 'berobat di Petungkriyono aja bu, biar tidak capek," ujar Supriati, warga.
Bantuan terus mengalir melalui sejumlah posko untuk korban bencana tanah longsor dan sejumlah desa yang masih terisolasi, karena akses jalan terputus pasca bencana tanah longsor, di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
#longsor #pekalongan #petungkriyono
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569785/pengobatan-gratis-bagi-korban-longsor-di-pekalongan