LAMPUNG, KOMPAS.TV - Di rumah yang berada di wilayah Segala Mider Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Lampung sejumlah ibu-ibu setiap harinya disibukan untuk memproduksi berbagai jenis pempek ikan.
Baca Juga Intip Latihan Kelompok Barongsai Jelang Perayaan Imlek di https://www.kompas.tv/regional/569777/intip-latihan-kelompok-barongsai-jelang-perayaan-imlek
Usaha ini dirintis oleh Aulia seorang ibu rumah tangga sejak masa covid 19, dimana saa itu ia bersama suami harus mencari sumber penghasilan lain untuk menunjang ekonomi keluarga usai terpaksa di rumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.
Berawal dengan modal 300 ribu rupiah dan alat perlengkapan seadanya, Aulia bersama suami merintis usaha pempek ikan khas palembang yang semula hanya dipasarkan ke orang-orang terdekat.
Namun berkat dari kerja keras dan kegigihanya saat itu, bisnis pempek ikan yang dinamai "Bilal 17" kini semakin berkembang dan mampu mempekerjakan sejumlah ibu rumah tangga untuk memenuhi tingginya permintaan dari dalam dan luar Lampung dengan omzet belasan hingga puluhan juta rupiah perbulannya.
Pembeli bisa datang dan melihat langsung proses pembuatan pempek, bahkan untuk memastikan rasanya tidak jarang pembeli juga menikmati pempek ditempat selagi hangat.
Selain dikonsumsi sendiri, biasa pembeli pempek "Bilal 17" memesan untuk sebuah acara atau oleh-oleh yang dikirim ke keluarga dan kerabat di luar kota.
Setidaknya setiap hari aulia bersama sejumlah pekerja bisa memproduksi 2.000 buah pempek berbagai jenis seperti lenjer, adaan, kulit, telur hingga keriting dengan harga 1000 rupiah persatuannya.
Bila diwaktu libur akhir pekan permintaan naik dua kali lipat dan bahkan saat momen besar seperti Ramadan, idul adha, natal dan tahun baru permintaan bisa mencapai lebih dari lima ribu buah pempek setiap harinya hingga mampu mempekerjakan lebih banyak ibu rumah tangga.
Aulia mengajak ibu rumah tangga lainya untuk bisa mengembangkan kreativitas dan potensi diri membangun ide usaha kecil yang mampu membantu ekonomi keluarga.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569778/bisnis-pempek-sejak-korona-irt-mampu-mempekerjaan-warga