SUKABUMI, KOMPAS.TV Puluhan relawan dan staf PMI Kabupaten Sukabumi, dilatih untuk dijadikan tenaga utama dalam pengurangan risiko bencana dan kajian risiko bencana, khusus di Wilayah Kabupaten Sukabumi yang sangat rawan terhadap bencana. Wilayah Kabupaten sendiri memiliki kerawanan bencana seperti longsor, banjir, tanah bergerak dan gempa bumi. Para peserta ini dibekali ilmu terkait pengurangan risiko bencana dan kajian risiko bencana selama empat hari, yang dilaksanakan di salah satu aula hotel raflesia Jalan Cikukulu, Kabupaten Sukabumi,
Dengan kegiatan ini ditargetkan ke depan memiliki 13 desa dan 8 sekolah binaan di Kabupaten Sukabumi, para relawan yang dilatih sekarang ini nantinya dijadikan duta untuk pengurangan risiko bencana di masyarakat. Menurut Anwar Assyubali, mengatakan, para peserta ini sengaja dilatih untuk dijadikan tenaga utama PMI Kabupaten Sukabumi. Terutama dalam berkegiatan di masyarakat dan sekolah, saat ini Palang Merah Indonesia dan Japanese Red Cross Society berkerjasama dalam school and community resilience di Kabupaten Sukabumi.
Ilmu yang diberikan ini, pelatihan dasar kedaruratan bencana, baik dari sisi tanggap darurat bencana, kerentanan bencana dan satuan pendidikan aman bencana. sehingga saat berinteraksi dengan masyarakat bisa menyampaikan informasi terkait kedaruratan bencana secara baik.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568834/relawan-dan-staf-pmi-dilatih-dalam-pengurangan-resiko-bencana
