BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Meski pasang air laut tidak setinggi bulan desember lalu, sejumlah titik di Kota Banjarmasin masih tergenang banjir akibat intensitas hujan yang tinggi serta terdampak daerah aliran Sungai Martapura.
Banjir yang kerap melanda Kota Banjarmasin ini disebabkan oleh sistem drainase yang kurang optimal dan banyak perumahan tidak memiliki saluran air yang memadai.
Baca Juga Indekos Putri di Banjarmasin Terbakar, Penghuni Nekat Naik ke Atap Minta Tolong di https://www.kompas.tv/regional/568459/indekos-putri-di-banjarmasin-terbakar-penghuni-nekat-naik-ke-atap-minta-tolong
Sejumlah drainase yang ada juga kurang terawat, seperti tersumbat sedimen, gulma, ataupun sampah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin, mewakili pihak pemerintah mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama banjir adalah banyaknya saluran air yang tersumbat bahkan tidak ada sama sekali.
"Kita ini tidak bisa satu duan dinas saja, harus berkolaborasi termasuk masyarakat, gotong royong," ucap Husni.
Baca Juga Kebanjiran, Pria Pengidap Stroke di Banjarmasin Terpaksa Mengungsi ke Pondok Kebun Tanpa Dinding di https://www.kompas.tv/regional/568451/kebanjiran-pria-pengidap-stroke-di-banjarmasin-terpaksa-mengungsi-ke-pondok-kebun-tanpa-dinding
Masyarakat dapat berkontribusi dalam menanggulangi banjir dengan cara merawat saluran drainase di lingkungan masing-masing dan memastikan kelancaran saluran air dari dari perumahan menuju sungai kecil dan besar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568634/banjir-rob-masih-merendam-sejumlah-wilayah-di-banjarmasin-bpbd-minta-peran-masyarakat