LAMPUNG, KOMPAS.TV - Saat melakukan pengecekan, petugas dari dinas ketahanan pangan dan pertanian Kota Bengkulu menemukan adanya kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak sapi.
Baca Juga Warga & Satgas Bersihkan Lumpur Pasca Banjir di https://www.kompas.tv/regional/568284/warga-satgas-bersihkan-lumpur-pasca-banjir
Petugas mendapati adanya laporan sapi ternak warga terjangkit PMK, saat dilakukan pengecekan, petugas memastikan bahwa sapi tersebut positif terjangkit.
Tak hanya satu ekor, setidaknya penyakit mulut dan kuku tersebut sudah menyerang 14 ekor sapi milik peternak. Petugas pun telah mengambil sampel sapi tersebut dan akan dikirim ke balai veteriner Lampung.
Dengan temuan kasus tersebut, dinas ketahanan pangan dan pertanian mengkonfirmasi bahwa PMK sudah masuk ke Kota Bengkulu.
Guna mencegah penyebaran semakin luas, peternak di Kota Bengkulu diminta mengurangi pembelian ternak dari luar provinsi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568485/14-sapi-di-kota-bengkulu-terjangkit-pmk
