KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Nasib malang dialami oleh seorang warga pemilik warung makan di Kota Gorontalo usai diduga menjadi korban penipuan oleh orang seorang yang mengaku sebagai petugas pajak.
Korban bernama Miftahul Efendi ini mengaku diarahkan pelaku untuk mengunduh aplikasi MDJP serta memasukan data data yang diminta.
Meski awalnya korban merasa curiga namun korban percaya karena pelaku mengetahui seluruh data data bahkan pekerjaan korban.
Pelaku yang awalnya hanya meminta biaya pengganti materai, namun hanya berselang 10 menit korban mendapatkan pemberitahuan melalui sms dan email,ada transaksi pemindahan dana di rekening pribadinya.
Uang sebanyak 96 juta miliknya pun ludes, namun pemindahan dana ini dilakukan 2 kali, yakni 50 juta dan 46 juta rupiah secara beruntun.
Sementara itu kantor Pajak Provinsi Gorontalo menanggapi terkait maraknya dugaan kasus penipuan dengan modus mengatasnamakan kantor pajak melalui aplikasi whatsapp serta situs situs yang digunakan untuk meretas data wajib pajak.
Baca Juga Polisi Beberkan Proses-Kendala Identifikasi Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza di https://www.kompas.tv/regional/568233/polisi-beberkan-proses-kendala-identifikasi-korban-hilang-kebakaran-glodok-plaza
Kantor Pajak Gorontalo sebut, kasus penipuan dengan modus seperti ini sudah kerap terjadi,warga dihimbau untuk lebih teliti dan tidak merespon telepon maupun chatingan dari nomor pribadi yang mengatasnamakan petugas kantor pajak.
Kedepan warga dihimbau dan diminta untuk tidak merespon serta mengirimkan uang ke rekening pribadi yang mengaku sebagai petugas pajak, serta lebih berhati hati dan waspada dalam menerima atau mengikuti informasi terkait pajak.
Jika mendapati informasi yang mencurigakan, warga atau wajib pajak diharapkan dapat segera melaporkan kepada petugas pajak, melalui saluran resmi kantor pajak, kring pajak maupun layanan pengaduan lainnya.
#penipuan
#modus
#pajak
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/568241/warga-di-gorontalo-kena-tipu-hingga-puluhan-juta-modus-pelaku-mengaku-sebagai-petugas-pajak
