SULBAR, KOMPAS.TV - Harga cabai kian mahal. Seorang tentara di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berhasil mengubah lahan tidur jadi sumber penghasilan dengan menanam cabai. Berhasil panen 12 kali, sang prajurit berhasil meraup untung dan membuka lahan pekerjaan bagi warga saat musim panen tiba.
Inspirasi datang dari pegunungan Dusun Leppang, Polewali Mandar. Anggota Kodim 1402 Polman, Serma Zaenal, justru berhasil memberdayakan warga setempat saat tingginya harga cabai.
Memanfaatkan lahan tidur seluas 50 are sejak Agustus lalu, ia mulai membudidayakan cabai di antara pohon durian. Kini, lebih dari 1.000 pohon cabai yang ditanamnya telah panen. Serma Zaenal mengajak ibu rumah tangga di sekitarnya untuk bekerja sebagai buruh panen.
Pohon cabai jenis Cakra ini sudah dipanen sebanyak 12 kali, dengan total hasil mencapai lebih dari 300 kilogram. Kebun cabai ini tidak hanya memberi dampak ekonomi, tetapi juga menjadi pusat edukasi masyarakat sekitarnya. Dengan sistem tumpang sari, yaitu menanam cabai di sela-sela pohon durian, Serma Zaenal membuktikan bahwa metode ini efektif untuk meningkatkan hasil tanam.
Baca Juga Petani di Ambon Raup Untung saat Harga Cabai Naik di https://www.kompas.tv/regional/567720/petani-di-ambon-raup-untung-saat-harga-cabai-naik
#tni #polewalimandar #sulawesibarat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/567776/kisah-anggota-tni-di-polewali-mandar-berdayakan-masyarakat-lewat-cabai
