INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Pesisir pantai Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat, dipenuhi sampah yang sebagian besar adalah sampah plastik dan limbah rumah tangga.
Di beberapa tempat, sampah bahkan menumpuk menutupi pantai dan mengganggu pemandangan.
Dampak keberadaan sampah itu sangat dirasakan nelayan setempat. Aktivitas melaut jadi terganggu, dan yang lebih meresahkan, hasil tangkapan menurun drastis.
Para nelayan menduga sampah berasal dari sungai-sungai yang menjadi tempat pembuangan sampah. Hujan dan debit air yang naik membawa sampah hingga ke laut, merusak lingkungan dan mencemari perairan.
Perairan Indramayu yang dikotori sampah menjadi keprihatinan para pegiat lingkungan hidup. Kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke sungai menjadi kunci untuk menjaga kelestarian laut dan perairan.
Nelayan akan menjadi pihak yang paling terdampak oleh kondisi perairan yang tercemar. Hasil tangkapan akan berkurang, dan penurunan pendapatan nelayan menjadi tidak terhindarkan.
Baca Juga Usai Banjir Terjang Bangkalan, Jalan Rusak dan Sampah Menumpuk di Sungai | CUACA BURUK di https://www.kompas.tv/regional/567530/usai-banjir-terjang-bangkalan-jalan-rusak-dan-sampah-menumpuk-di-sungai-cuaca-buruk
#sampah #nelayan #lingkungan #pencemaran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/567761/sampah-plastik-dan-limbah-rumah-tangga-menumpuk-di-pantai-dadap-aktivitas-nelayan-terganggu
