JAKARTA, KOMPASTV - Israel dan Hamas resmi mengumumkan gencatan senjata di Gaza yang akan dimulai pada Minggu (19/1/2025).
Sejumlah kepala negara merespons gencatan senjata tersebut.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan negaranya siap melakukan apa pun untuk memastikan keberhasilan perjanjian gencatan senjata ini.
"Gencatan senjata ini memberi kita harapan, harapan bahwa kita sekarang dapat memusatkan perhatian kita pada solusi politik yang benar dan abadi terhadap konflik ini," kata Justin dalam pernyataannya dikutip dari CTV/AP.
"Saya menyambut baik pengumuman kesepakatan untuk menjamin gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza," kata Sekjen PBB Antonio Guterres.
Lebih lanjut Jepang menyambut baik kenyataan bahwa kesepakatan telah dicapai pada 15 Januari waktu setempat.
"Ini adalah langkah penting pertama menuju peningkatan kondisi kemanusiaan dan menenangkan situasi. Negara ini memuji semua pihak termasuk Amerika Serikat, Mesir, Qatar, yang berkontribusi dalam mencapai kesepakatan tersebut, dan akan mendesak keduanya (Israel dan Hamas) untuk mengimplementasikan perjanjian tersebut dengan tulus dan terus-menerus," kata Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi.
Sementara itu Presiden AS Joe Biden sampaikan seluruh pasukan Israel yang tersisa akan ditarik dari Gaza dan gencatan senjata sementara akan menjadi permanen.
"Sisa-sisa sandera yang terbunuh akan dikembalikan ke keluarga mereka. Dan rencana rekonstruksi besar-besaran untuk Gaza akan dimulai. Ini adalah perjanjian gencatan senjata yang saya perkenalkan pada musim semi lalu. Saat ini, Hamas dan Israel telah menyetujui perjanjian gencatan senjata dan mengakhiri perang secara keseluruhan," kata Biden.
Video Editor: Galih
#kanada #israelhamas #gencatansenjata
Baca Juga Sekolah Rusak Siswa Belajar Di Lantai Dan Tenda Darurat di https://www.kompas.tv/regional/567474/sekolah-rusak-siswa-belajar-di-lantai-dan-tenda-darurat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/567483/joe-biden-sekjen-pbb-hingga-pm-kanada-respons-gencatan-senjata-israel-hamas