GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Maraknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) berdampak pada lesunya perdagangan ternak, salah satunya di Pasar Hewan Siyono Harjo, Logandeng, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Merebaknya wabah PMK di Kabupaten Gunungkidul membuat harga jual sapi di sejumlah pasar hewan turun drastis. Kondisi ini sudah dirasakan penjual sapi yang ada di Kabupaten Gunugkidul sejak beberapa pekan lalu.
Merosotnya harga jual sapi di pasar hewan ini kisaran Rp3 juta hingga Rp4 juta. Kondisi ini pun menimbulkan keresahan bagi para pedagang.
"Yang dibeli cuma yang gemuk, yang kecil-kecil tidak laku. Kadang-kadang seperti jagal kalau masih sehat kan masih harga tinggi, kalau daging sapi sehat. Kalau yang tidak sehat ya ragu-ragu mau membeli. Kadang-kadang jagal juga masih ada yang beli," ujar Wasis, pedagang sapi.
Pedagang sapi pun berharap, penyebaran penyakit mulut dan kuku tidak semakin meluas, sehingga harga jual sapi kembali normal.
#pmk #sapi #gunungkidul
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/567143/harga-sapi-turun-imbas-penyakit-mulut-dan-kuku