JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PBSI, Fadil Imran merealisasikan janjinya untuk memaksimalkan peran sport science di Pelatnas Cipayung.
Platform sport science analytics atau laboratorium sport science resmi difungsikan dan diperkenalkan kepada awak media, Senin (13/01) pagi.
Sejatinya, penggunaan teknologi seperti ini sudah diterapkan sejak persiapan Olimpiade. Namun, kali ini dengan sarana penunjang serta instrumen yang lebih lengkap.
Dengan melibatkan pakar dan tenaga profesional, diharapkan data yang dihasilkan menjadi lebih komprehensif.
Tentunya ini akan membuat tugas pelatih teknik, fisik, dokter, fisioterapi hingga penyedia konsumsi atlet menjadi lebih terukur.
Sebab, tujuan laboratorium sport science memang untuk memaksimalkan metode latihan dan asupan nutrisi sesuai kebutuhan masing-masing atlet.
Dari laboratorium sport science ini, data yang dihasilkan juga akan dijadikan tolak ukur dalam seleksi nasional.
Sehingga, berikutnya atlet daerah maupun junior punya standar tersendiri sebagai acuan menuju Cipayung.
Baca Juga Semen Padang FC Boyong 8 Pemain Baru untuk Hadapi Borneo di Liga 1 di https://www.kompas.tv/olahraga/566804/semen-padang-fc-boyong-8-pemain-baru-untuk-hadapi-borneo-di-liga-1
#pbsi #sportscience #ketumpbsi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/566808/resmikan-laboraturium-sport-science-di-cipayung-pbsi-harap-data-lebih-akurat
