MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Tim Labfor, Gegana, dan Reskrim Polda Jawa Timur dikerahkan ke lokasi ledakan yang terjadi di rumah seorang polisi di Mojokerto, Jawa Timur.
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan yang menyebabkan dua orang tetangga pemilik rumah, ibu dan anak balita, meninggal dunia.
Pemilik rumah, Aipda Maryudi, sedang diperiksa oleh Propam.
Sementara itu, warga yang berada di lokasi kejadian mengaku mencium bau belerang sesaat setelah kejadian.
Dalam cuplikan pernyataan di Kompas TV, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mojokerto, Parmanto, menyebutkan bahwa sumber ledakan diduga bukan berasal dari tabung gas karena tercium bau mesiu.
Untuk menyelidiki penyebab ledakan, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari Tim Inafis, Reskrim, Labfor, Kedokteran Forensik, dan Propam.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab ledakan, sementara dua korban yang meninggal dunia sudah dimakamkan.
Baca Juga Jenazah Ibu dan Anak Korban Ledakan Rumah Polisi Dimakamkan di Satu Liang Lahat di https://www.kompas.tv/regional/566753/jenazah-ibu-dan-anak-korban-ledakan-rumah-polisi-dimakamkan-di-satu-liang-lahat
#ledakan #mojokerto #polisi #korban
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566764/buntut-ledakan-rumah-polisi-di-mojokerto-pemilik-rumah-diperiksa-propam
