SEMARANG, KOMPAS.TV - Dari pantauan di kantin sekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Semarang, suasana kantin sangat berbeda. Biasanya jam istirahat, kantin sekolah penuh sesak siswa, namun setelah ada program Makan Bergizi Gratis (MBG) siswa yang datang ke kantin berkurang.
Pedagang kantin mengakui omzet kantin menurun sejak program MBG dimulai. Agar tidak merugi, pedagang kantin terpaksa mengurangi stok makanan.
"Cuma tidak banyak, sedikit agak berkurang, dari yang biasanya memang berkurang," ujar Leonila, pedagang kantin.
Terkait dengan persentasi jumlah penurunan pengunjung kantin di SMA Negeri 4 Kota Semarang Leonila mengaku belum mengkalkulasi.
Menurut Leonila, jumlah murid yang jajan tidak begitu banyak. Karena biasanya pada saat jam istirahat pasti ramai murid yang jajan di kantin sekolah.
Sementara itu pelaksanaan program MBG di Sekolah Dasar (SD) Negeri Srondol Wetan 02 Kota Semarang berjalan lancar, tidak ada kendala.
"Alhamdulillah semua pelaksanaannya bisa berjalan lancar, sesuai dengan harapan kita semua. Anak-anak juga senang karena menunya tiap hari ganti, yang lebih saya senang, ada beberapa masukan dari orang tua, anak-anak pertama kali mungkin banyak yang tidak suka sayur. Tapi setelah makan bersama, ada kegiatan bersama ini, anak-anak yang dulunya tidak suka sayur, akhirnya mau makan sayur karena makannya bersama-sama dengan teman-teman yang lain," ujar Abdul Mu'arif, Kepala SD Negeri Srondol Wetan 02 Kota Semarang.
Program MBG di Kota Semarang terpantau lancar dengan menu nasi, sayur, buah, dan lauk.
#makanbergizigratis #kotasemarang #kantinsekolah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566699/imbas-makan-bergizi-gratis-pengunjung-kantin-sekolah-berkurang
