JAKARTA, KOMPAS.TV - Acara HUT ke-52 PDI-P ditandai secara simbolik dengan pemotongan tumpeng dan kue.
Dalam acara, tampak hadir sejumlah tamu dan kader PDI-P, di antaranya Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani dan Prananda Prabowo, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung dan Rano Karno, serta fungsionaris partai.
Perayaan hari jadi PDI-P ini mengangkat tema Satyam Eva Jayate dengan subtema Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyinggung kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pidatonya di peringatan HUT ke-52 PDI-P di Sekolah Partai Jakarta Selatan.
Megawati menyebut, KPK tak ada pekerjaan lain, hanya mengubrek-ubrek Hasto Kristiyanto.
Terkait Sekjen Hasto Kristiyanto yang menjadi tersangka KPK, usai acara, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan partai belum memikirkan pengganti Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Puan juga tak ingin berandai-andai dan meminta semua menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
Mengenai ucapan terima kasih Megawati pada Presiden Prabowo terkait pencabutan TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967, Puan juga mengatakan sejak dulu kedua tokoh memiliki hubungan yang sangat baik.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDI Perjuangan.
Ucapan selamat ini diberikan sebelum Jokowi dan Iriana berangkat ke Jakarta untuk menghadiri sejumlah undangan pernikahan akhir pekan ini.
Jokowi adalah mantan politisi PDI Perjuangan yang pada Desember 2024 dipecat dari keanggotaan partai.
Bersama anaknya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya Bobby Nasution, Jokowi dan keluarga dinilai melanggar kode etik dan disiplin partai.
Baca Juga Jadi Tersangka KPK, Hasto: Saya Taat Pada Proses Hukum di https://www.kompas.tv/regional/566486/jadi-tersangka-kpk-hasto-saya-taat-pada-proses-hukum
#pdip #megawati #kpk #jokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/566487/megawati-singgung-kpk-tak-ada-kerjaan-lain-hanya-ubrek-ubrek-hasto