JAKARTA UTARA, KOMPAS.TV - Memasuki hari keenam, warga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta, masih berjuang menghadapi banjir rob. Pasang air laut mulai terjadi sejak pukul 09.00 pagi.
Warga di permukiman Muara Angke beraktivitas di tengah kepungan banjir rob akibat pasang air laut. BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob hingga 20 Desember.
Peringatan dini ini diterbitkan menyusul informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai fenomena pasang maksimum air laut bersama dengan fase bulan purnama.
Jalur lintasan rel kereta dari Stasiun Tanjung Priok menuju Stasiun Jakarta Kota juga masih terendam banjir rob pada Rabu (18/12) siang.
Kereta api dari Stasiun Tanjung Priok yang menuju Stasiun Kota di jalur satu memperlambat laju saat melintasi banjir. Tak hanya itu, banjir rob juga merendam akses jalan RE Marthadinata dengan ketinggian 10 hingga 30 sentimeter.
Upaya penyedotan untuk mengurangi debit air di jalur lintasan rel kereta api dan akses jalan RE Marthadinata pun terus dilakukan.
Baca Juga [FULL] Kondisi Muara Angke 6 Hari Terendam Banjir Rob, Aktivitas Warga Terganggu di https://www.kompas.tv/nasional/560884/full-kondisi-muara-angke-6-hari-terendam-banjir-rob-aktivitas-warga-terganggu
#banjir #rob #jakartautara #muaraangke #penjaringan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/560936/kondisi-terkini-hari-keenam-banjir-rob-di-jakarta-utara-jalur-kereta-dari-tanjung-priok-terendam