JAKARTA, KOMPAS.TV - Dwi Ayu Darmawati, korban penganiayaan anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, ikut hadir dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI.
Korban penganiayaan anak bos roti, Dwi Ayu Darmawati, hadir ke DPR untuk menceritakan kronologi kekerasan yang menimpa dirinya pada 17 Oktober 2024 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Dwi Ayu menceritakan awal mula saat dirinya diminta oleh tersangka untuk mengambil pesanannya dan mengantarkannya ke kamar tersangka.
Namun, korban menolak karena itu bukan merupakan tugasnya sebagai karyawan toko.
Hal tersebut menyulut kemarahan tersangka, yang kemudian melemparkan kursi hingga mesin EDC kepada korban, mengakibatkan korban terluka.
Ia juga sempat menyatakan bahwa korban tidak bisa melaporkan dirinya karena ia merasa kebal hukum.
Sementara itu, TNI Angkatan Darat merespons beredarnya foto tersangka George Sugama Halim bersama anggota Puspomad yang ramai di media sosial. TNI AD membantah anggotanya menjadi beking George.
Terkait foto yang beredar di media sosial, TNI AD menyatakan bahwa foto tersebut merupakan foto lama yang diambil 4 tahun lalu, sebelum kejadian penganiayaan terhadap karyawan toko roti viral.
Baca Juga [FULL] DPR Soroti Kinerja Polisi 'Lamban' Tangani Kasus Anak Bos Toko Roti Aniaya Karyawan di https://www.kompas.tv/regional/560694/full-dpr-soroti-kinerja-polisi-lamban-tangani-kasus-anak-bos-toko-roti-aniaya-karyawan
#dpr #tokoroti #penganiayaan #viral
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/560711/begini-pengakuan-dwi-ayu-korban-penganiayaan-anak-bos-toko-roti-di-depan-dpr-ri
