JAKARTA, KOMPAS.TV - Makan bergizi gratis yang menjadi program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran mendapat kritikan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Megawati menyoroti anggaran per porsi yang besarannya sekitar Rp10 ribu.
Mega mengatakan dengan anggaran sebesar itu, sulit untuk mendapatkan makanan dengan nilai gizi yang cukup.
Megawati sendiri setuju dengan program makan bergizi gratis. Ia mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk mengkalkulasi ulang anggaran per porsi supaya penerima program ini bisa mendapatkan makanan bergizi yang tepat.
Meski besaran anggaran per porsi memang mendapat sorotan, namun Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, mengatakan ibu-ibu menjadi kelompok yang paling mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Menurut Gibran, kaum ibu sangat antusias ketika menjalankan simulasi program makan bergizi gratis di sejumlah sekolah.
Makan bergizi gratis merupakan program Prabowo-Gibran yang menjadi unggulan sejak masa kampanye Pilpres.
Anggaran program makan bergizi gratis yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp15 ribu per porsinya, kini menjadi Rp10 ribu.
Anggaran ini dinilai sudah cukup memenuhi mutu gizi untuk dikonsumsi bagi anak sekolah.
Program makan bergizi gratis direncanakan akan mulai dilaksanakan pada 2 Januari 2025.
Apa makna komunikasi politik yang disampaikan Mega kepada pemerintahan yang baru?
Kita bahas bersama Hariqo Satria Tenaga Ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Ahmad Khoirul Umam, Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina.
Baca Juga Megawati Soroti Makan Bergizi Gratis, Pramono Anung Jawab Begini di https://www.kompas.tv/video/560118/megawati-soroti-makan-bergizi-gratis-pramono-anung-jawab-begini
#megawati #prabowo #makanbergizigratis
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/560150/kritikan-mega-ke-presiden-soal-makan-bergizi-gratis-rp10-ribu-pengamat-tegaskan-pdip-oposisi