Fraksi PKS DPRD Kutim Syaiful Bakhri menyampaikan pandangan umum fraksi fraksi Nota Penjelasan tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna Ke-XX Masa Persidangan Ke-I Tahun Sidang 2024/2025, Jumat (22/11/2024).
Dalam pidatonya, Syaiful Bakhri menekankan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang memiliki dasar hukum Permendagri Nomor 15 Tahun 2024. “APBD mencerminkan transparansi keuangan antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat,”
Struktur APBD yang terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan harus dikelola secara optimal untuk memastikan keadilan, efisiensi, dan efektivitas dalam pelaksanaan program-program pemerintah. Ia menegaskan bahwa APBD berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah, termasuk melalui stimulus fiskal untuk mencegah perlambatan ekonomi.
Fraksi PKS meminta pemerintah untuk mempercepat tahapan penyusunan RAPBD guna menghindari pembahasan yang terburu-buru seperti tahun-tahun sebelumnya. “Jika proses ini dilakukan terburu-buru, hasil akhir dari RAPBD akan kurang maksimal,” tegas Syaiful.
Ia juga menyoroti masalah teknis seperti gangguan pada server Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang kerap menghambat kelancaran proses. Fraksi PKS mendesak pemerintah untuk menyiapkan mitigasi teknis lebih awal agar penyusunan RAPBD berjalan lancar.
“Ke depan, belanja modal yang memiliki manfaat jangka panjang harus menjadi perhatian lebih besar. Ini penting untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Syaiful. Fraksi PKS juga menyarankan agar alokasi anggaran lebih berpihak pada pelayanan mendasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Mengakhiri pandangan umum fraksinya, Syaiful menyampaikan harapan agar pemerintah dan DPRD dapat bekerja sama secara maksimal dalam menyusun RAPBD 2025. Ia menegaskan bahwa masukan dari fraksi-fraksi DPRD harus menjadi bahan pertimbangan yang serius demi menghasilkan anggaran yang efektif dan efisien.