MALANG. KOMPAS.TV-Kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan. Namun kini hal tersebut bisa dicegah melalui vaksinasi HPV, terutama bagi remaja perempuan.
Ahli kesehatan reproduksi dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, dr. Ayunda Dewi Jayanti Jilan Putri bilang, pemerintah harus peduli untuk melindungi generasi masa depan bangsa. Termasuk memastikan anak terlindungi dari beban penyakit yang berpotensi didapatkan saat usia dewasa.
"Penting bagi kami mengedukasi sebenarnya kenapa vaksin diperlukan. Kesadaran seluruh elemen masyarakat mempublikasikan bahwa vaksin ini potensi mengurangi beban penyakit yang akan didapatkan di usia dewasa. Riset 160 lebih penelitian menyebutkan resiko kesuburan menapouse dini tidak valid" Katanya saat ditemui Selasa (10/12/2024).
Dinas Kesehatan Kota Malang mencatat, di tahun 2023 dan 2024 puluhan perempuan terdeteksi mengidap kanker serviks.
"KIta catat tahun kemarin sekitar 51 perempuan terdeteksi kanker serviks stadium awal. Kemudian tahun ini pemeriksaan IVA 15 perempuan dari jumlah sasaran sebanyak 400 orang mempunyai gejala awal. Temuan sudah ditindaklanjuti dengan memberikan penanganan lanjutan di Puskesmas" Terang Husnul Muarif, Kadinkes Kota Malang.
Dinkes menjadwalkan pemberian vaksin HPV pada pelajar kelas 9 SMP dan MTS se Kota Malang, dengan target sasaran 6.213 siswa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/559167/puluhan-perempuan-di-kota-malang-terdeteksi-idap-kanker-serviks