Keluarga Meragukan Bukti Video Kasus Polisi Tembak Siswa SMK

2024-12-03 1

SEMARANG, KOMPAS.TV - Aipda Robig Zaenudin yang diduga sedang menunggu seseorang, tak lama kemudian menengahkan kendaraannya dan langsung melakukan penembakan kepada pengendara motor yang melintas. Pengendara motor tersebut diduga merupakan para korban.

Setelah itu, Apida Robig Zaenudin berusaha memutar kendaraan untuk kembali mengejar para korban, namun sempat terjatuh seperti tidak mampu menguasai kendaraannya.

Sementara itu, pihak keluarga korban mengungkapkan keraguan terhadap CCTV yang ditunjukkan oleh pihak kepolisian. Keluarga hanya mengandalkan rekaman video yang berhasil mereka peroleh.

"Video yang sudah diperlihatkan oleh polisi, tidak sesuai dengan apa yang kita dapat dari video CCTV yang asli tanpa editan maupun dengan gambar yang jelas. Sedangkan video yang diputar kemarin saat di Polda, itu terlihat buram dan tidak jelas. Ketika sekarang kita sudah dapat video aslinya, maka akan terlihat dan menjadi bukti nanti saat di Polda," jelas Nursalam, ayah asuh korban.

"Harapannya agar masyarakat tahu kejadian yang sebenarnya, dan ada klarifikasi atas beredarnya video dari Polda karena tidak sesuai dengan apa yang kita dapatkan, meskipun dari tempat yang sama, yakni minimarket," lanjutnya.

Pihak keluarga berharap, kasus polisi tembak siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang ditangani secara adil dan transparan, serta nama baik dari Gamma, korban tewas usai ditembak oknum polisi dapat dikembalikan.

#kasuspenembakan #siswasmk #semarang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/557480/keluarga-meragukan-bukti-video-kasus-polisi-tembak-siswa-smk