KOMPAS.TV - Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan ayah dan nenek yang diduga dilakukan oleh seorang remaja di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024) malam.
Tes kejiwaan terhadap pelaku yang masih berstatus anak dilakukan untuk menggali motif dan memastikan kondisi psikologisnya.
Hingga kini, pelaku disebut masih terguncang dan belum memberikan keterangan yang jelas.
Tes urine yang dilakukan sebelumnya menunjukkan hasil negatif narkotika.
Sementara itu, lima saksi, termasuk petugas keamanan kompleks dan warga yang pertama kali melihat pelaku melintas setelah kejadian, telah diperiksa.
Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyisiran di sekitar lokasi untuk mencari alat bukti tambahan.
Menurut keterangan awal, pelaku mengaku sulit tidur dan mendapat bisikan yang meresahkan sebelum kejadian.
Namun, polisi belum menyimpulkan motif pasti di balik peristiwa ini.
Dalam insiden tersebut, ayah dan nenek pelaku ditemukan tewas, sementara ibu kandungnya mengalami luka serius di bagian punggung.
Saat ini, sang ibu masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Jenazah kedua korban telah dimakamkan.
Kasus ini menghebohkan warga sekitar dan menyoroti pentingnya pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan penanganan yang tepat terhadap pelaku, mengingat statusnya sebagai anak yang berurusan dengan hukum.
#pembunuhan
Baca Juga Mendikdasmen Abdul Muti Sebut Presiden Prabowo Akan Perbaiki Sekolah Rusak di Indonesia Tahun 2025 di https://www.kompas.tv/video/557039/mendikdasmen-abdul-mu-ti-sebut-presiden-prabowo-akan-perbaiki-sekolah-rusak-di-indonesia-tahun-2025
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/557042/polisi-selidiki-motif-remaja-diduga-bunuh-ayah-dan-nenek-di-cilandak
