SULAWESI SELATAN, KOMPAS.TV - Tragedi yang menimpa Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan membawa duka mendalam bagi keluarga sekaligus menjadi catatan kelam bagi institusi Polri.
Nyawa korban melayang di tangan rekannya sendiri, AKP Dadang Iskandar di tengah proses pengungkapan kasus tambang ilegal di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Tingginya risiko pekerjaan almarhum sempat ia sampaikan kepada keluarganya.
Tiga bulan sebelum insiden penembakan, Ulil berpesan kepada orang tuanya untuk selalu mendoakannya, mengingat tugas yang diembannya cukup berat.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku yang menjabat Kabag Ops Polres Solok Selatan menghampiri korban di area parkir Mapolres saat korban tengah menangani pelaku tambang ilegal yang sedang diinterogasi di ruang penyidik.
Peristiwa ini menambah luka bagi keluarga korban dan menjadi pengingat akan beratnya tugas aparat dalam memberantas kejahatan.
#polisi #tambangilegal #sumbar
Baca Juga Keterangan Lengkap Dedi Mulyadi Usai Debat Cagub-Cawagub Jabar, Komitmen Petani-Nelayan Sejahtera di https://www.kompas.tv/regional/555415/keterangan-lengkap-dedi-mulyadi-usai-debat-cagub-cawagub-jabar-komitmen-petani-nelayan-sejahtera
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/555416/usut-kasus-tambang-ilegal-di-sumatera-barat-polisi-tembak-polisi-hingga-tewas