PALU, KOMPAS.TV - Kepala BNN Republik Indonesia, Komjen Marthinus Hukom, merilis penangkapan terhadap3 bandar narkoba jaringan internasional, beserta barang bukti 19,8 kilogram sabu asal Malaysia.
Setelah melakukan pengintaian selama dua minggu di perairan Sulawesi Tengah, petugas BNN dibantu Bea Cukai dan Polda Sulteng, berhasil meringkus 3 tersangka bandar narkoba.
Dari tangan tersangka, BNN berhasil mengamankan 19,8 kilogram sabu-sabu, yang di selundupkan menggunakan kapal nelayan.
BNN menduga Sulawesi Tengah merupakan pintu masuk peredaran narkoba dari Malaysia, dikarenakan perairan sulawesi tengah yang berbatasan langsung dengan perairan internasional.
Ini ketiga kalinya BNN melakukan penangkapan di perairan Sulawesi Tengah untuk jaringan internasional, sebelumnya di tahun 2023, BNN berhasil mengamankan 90 kilogram sabu sabu yang diselundupkan dengan modus yang sama, menggunakan kapal nelayan.
Sementara itu, Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho, bilang, sepanjang tahun 2022 hingga november 2024 ini, kasus peredaran narkoba yang berhasil diungkap mengalami penurunan. Hanya saja jumlah barang bukti sabu sabu yang diamankan mengalami kenaikan.
Sepanjang tahun 2024 ini saja, Polda Sulteng telah berhasil mengamankan 63 kilogram sabu sabu. Ketiga tersangka bandar narkoba ini, kini diamankan petugas BNN untuk dilakukan pengembangan guna mencari tahu pemesan narkoba jenis sabu sabu ini.
#BNNSulteng #IrjenAgusNugroho #KomjenMarthinusHukom
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/555304/bnn-tangkap-3-tersangka-pengedar-narkoba-jaringan-internasional