KARANGASEM, BALI, KOMPAS.TV - Seekor paus sperma sepanjang 12 meter ditemukan mati terdampar di perairan Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali.
Untuk mencegah risiko penyebaran penyakit, bangkai paus dikubur di pantai dekat lokasi ditemukannya.
Pada Minggu (17/11), warga menemukan seekor paus sperma yang mati terdampar di Pantai Banyubening, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali.
Paus sepanjang 12 meter itu telah mengeluarkan bau busuk. Warga kemudian melaporkan penemuan ini kepada pihak berwenang.
Tim respons cepat penanganan mamalia laut UPT Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Bali mengidentifikasi paus ini belum mencapai usia dewasa.
Paus diperkirakan sudah mati sekitar seminggu sebelum ditemukan terdampar di perairan Karangasem.
Kondisi paus yang sudah membusuk menyulitkan petugas untuk mengidentifikasi penyebab kematian dan meneliti lebih lanjut.
Untuk menghindari dampak pada ekosistem pantai dan mencegah risiko penyebaran penyakit, bangkai paus dikubur di pantai dekat lokasi ditemukan.
Baca Juga Banjir Rob di Muara Angke Bawa Tumpukan Sampah, Air Naik Lagi akibat Pasang Laut di https://www.kompas.tv/regional/554448/banjir-rob-di-muara-angke-bawa-tumpukan-sampah-air-naik-lagi-akibat-pasang-laut
#paus #terdampar #perairan #karangasem #bali
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/554454/warga-temukan-bangkai-paus-sperma-sepanjang-12-meter-di-perairan-bunutan-bali