JAKARTA UTARA, KOMPAS.TV - Banjir rob masih merendam permukiman warga Kampung Nelayan, Muara Angke, hingga Minggu (17/11) malam. Akibatnya, aktivitas warga terganggu.
Meski ketinggian air tidak separah pada siang hari, banjir rob pada ruas Jalan Dermaga Ujung Dua, Blok Empang, Muara Angke, Jakarta Utara, hingga Minggu (17/11) malam tetap menghambat aktivitas warga.
Menurut warga, banjir rob yang telah terjadi selama tiga hari ini adalah yang paling parah. Biasanya, banjir surut pada sore hari, tetapi kali ini banjir belum surut hingga malam.
Akibat banjir, sejumlah warga terserang penyakit kulit seperti gatal-gatal. Mereka diimbau segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
Jika banjir semakin tinggi, warga diminta mengungsi ke tempat yang lebih aman. Berdasarkan peringatan dari BPBD, banjir rob diperkirakan berlangsung mulai 14 hingga 21 November mendatang. Warga pesisir diimbau waspada terhadap kemungkinan banjir yang lebih besar.
Baca Juga Kebakaran 36 Rumah di Kebon Jeruk, Korban Berusaha Selamatkan Barang yang Tersisa di https://www.kompas.tv/regional/554033/kebakaran-36-rumah-di-kebon-jeruk-korban-berusaha-selamatkan-barang-yang-tersisa
#banjirrob #muaraangke #bpbd #pengungsian #jakartautara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/554036/hari-ketiga-banjir-rob-di-muara-angke-yang-terparah-bpbd-terjadi-sampai-21-november