BATAM, KOMPAS.TV - Peristiwa menyedihkan terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau. Seorang ibu tega menganiaya anaknya hingga mengalami luka lebam di sekujur tubuh. Alasan kemarahan sang ibu hanya karena ponselnya diambil korban.
Korban berhasil kabur dari ibunya dan bersembunyi di rumah tetangganya. Korban yang baru berusia 13 tahun itu tampak trauma.
Korban bahkan meminta tolong kepada tetangga untuk tidak membuka pintu rumah karena takut keberadaannya diketahui sang ibu.
Pelaku tega menganiaya anaknya sendiri karena marah ponselnya disembunyikan korban. Padahal, menurut pengakuan korban, ia mengambil ponsel untuk menghafal materi yang diminta pelaku.
Warga lantas melaporkan kejadian ke polisi, hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan di rumahnya.
Kepada polisi, korban mengaku pelaku sudah sering melakukan penganiayaan setiap kali korban melakukan kesalahan. Namun, menurut pelaku, hukuman diberikan untuk mendisiplinkan korban.
Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam hukuman maksimal 8 tahun penjara.
Baca Juga Viral Paksa Siswa SMA Berlutut di Surabaya, Kasus Ivan Sugianto Merembet ke Dugaan Pencucian Uang di https://www.kompas.tv/regional/553687/viral-paksa-siswa-sma-berlutut-di-surabaya-kasus-ivan-sugianto-merembet-ke-dugaan-pencucian-uang
#ibuaniayaanak #penganiayaan #korban #batam #kepulauanriau
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/553688/ibu-tega-aniaya-anak-di-batam-karena-sembunyikan-ponsel-korban-sembunyi-di-rumah-tetangga