Arab Saudi Genjot Sektor Pariwisata, Museum Nasional Jadi Daya Tarik Wisata Sejarah

2024-11-05 47

ARAB SAUDI, KOMPAS.TV - Arab Saudi terus menggenjot sektor pariwisata dan bisnisnya, namun ada satu destinasi yang tak kalah menarik dan sayang untuk dilewatkan, yaitu wisata sejarah di Museum Nasional Arab Saudi.

Di museum ini, para turis dan pengunjung diajak untuk mempelajari dan merasakan bagaimana perkembangan Arab Saudi dari masa ke masa.

Museum Nasional Arab Saudi terletak di kota Riyadh, tepatnya di samping Istana Raja Abdul Aziz, di Distrik Al-Murabba.

Dibangun di atas tanah seluas 17.000 meter persegi dengan total luas mencapai 28.000 meter persegi, museum ini resmi dibuka oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1419 Hijriah (1999 Masehi).

Museum ini memiliki delapan auditorium dan berbagai bagian yang memamerkan sejarah Arab Saudi.

Saat berkunjung, Anda tidak perlu khawatir tersesat, karena Anda akan dipandu secara khusus oleh pemandu museum yang akan memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai benda bersejarah, termasuk koleksi yang berasal dari zaman prasejarah.

Salah satu temuan ikonik yang bisa Anda lihat di depan museum adalah bongkahan meteor yang ditemukan di Jazirah Arab.

Batu ini, yang aslinya seberat 3 ton, kini menjadi salah satu koleksi favorit museum.

Meski sudah dipotong sebagian, batu meteor ini masih mempertahankan kekuatan magnetiknya sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1930-an oleh seorang pria berkebangsaan Inggris.

Selain napak tilas ke ribuan tahun lalu, museum ini juga memiliki berbagai koleksi artefak dan pahatan batu yang ditemukan oleh para arkeolog, yang pastinya akan membuat Anda takjub.

Baca Juga Acara "Global Harmony" Di Riyadh, Sajikan Beragam Kuliner, Tarian Hingga Musik Indonesia di https://www.kompas.tv/video/549904/acara-global-harmony-di-riyadh-sajikan-beragam-kuliner-tarian-hingga-musik-indonesia

#museum #arabsaudi #sejarah #wisata

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/551179/arab-saudi-genjot-sektor-pariwisata-museum-nasional-jadi-daya-tarik-wisata-sejarah