KOMPAS.TV - Mobil dinas Camat Baito, Konawe Selatan yang sering digunakan untuk mengantar guru honorer Supriyani menjalani proses sidang, diduga diserang oleh orang tak dikenal.
Kaca kendaraan dinas tersebut pecah setelah mengantar Supriyani menghadiri sidang kasus dugaan penganiayaan anak oleh polisi.
Camat Baito, Sudarsono, mengungkapkan bahwa kejadian terjadi pukul 14.30 WITA sore setelah mobil digunakan untuk mengantar Supriyani.
Pecahan kaca berbentuk bulat diduga disebabkan oleh peluru nyasar.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, polisi masih menyelidiki dugaan pelanggaran pidana terkait insiden tersebut.
Setelah diduga mendapat teror berupa kaca pecah, guru honorer Supriyani masih menjalani sidang dugaan penganiayaan anak di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan.
Dalam sidang kali ini, jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Konawe Selatan menghadirkan lima orang saksi, termasuk kepala sekolah, dua orang guru, serta ayah dan ibu korban.
Saksi pertama yang dimintai keterangan adalah ibu korban, sebagai orang pertama yang melihat luka pada tubuh korban.
Baca Juga Jaksa Hadirkan 5 Saksi dalam Sidang Perkara Guru Supriyani, Apa Isi Kesaksian? di https://www.kompas.tv/regional/549769/jaksa-hadirkan-5-saksi-dalam-sidang-perkara-guru-supriyani-apa-isi-kesaksian
#guru #guruhonorer #mobil
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/549856/kaca-mobil-pengantar-guru-honorer-supriyani-diduga-ditembak-orang-tak-dikenal-ada-apa