BANJAR, KOMPAS.TV - Terbaliknya perahu bermesin yang ditumpangi 29 santri Pondok Pesantren Al-Falah Putera Banjarbaru di Sungai Aluh-Aluh Besar, Kabupaten Banjar, menyebabkan tiga santri dilaporkan tenggelam pada minggu petang (27/10/2024).
Baca Juga Kapal Nelayan Tenggelam, ABK Trauma 17 Jam Terombang-Ambing di Lautan di https://www.kompas.tv/regional/545836/kapal-nelayan-tenggelam-abk-trauma-17-jam-terombang-ambing-di-lautan
Satu dari tiga santri tersebut, baru ditemukan tim Basarnas Banjarmasin pada senin dini hari dengan cara menyelam di kedalaman 16 meter dari permukaan sungai.
Sementara dua diantaranya hingga senin siang masih dalam proses pencarian oleh sejumlah tim relawan gabungan termasuk warga sekitar dengan radius dua kilometer dari lokasi kejadian.
"Kita sementara lakukan penyisiran kedalaman," ungkap Korlap Tim Basarnas Banjarmasin, Zulkifli.
Baca Juga Kediaman Pribadi Gubernur Kalsel Sepi Tanpa Penjagaan, Usai Paman Birin Ditetapkan Tersangka Korupsi di https://www.kompas.tv/regional/545831/kediaman-pribadi-gubernur-kalsel-sepi-tanpa-penjagaan-usai-paman-birin-ditetapkan-tersangka-korupsi
Rombongan santri tersebut diduga bermuatan berlebih saat menumpangi perahu bermesin, hingga menyebabkan tiga orang diantaranya tenggelam.
"Rombongan dari Al-Falah datang dari acara kawinan anak dari guru mereka, berhubung ada temannya tinggal di sini, jadi mereka ingin jalan-jalan naik kelotok, mau ambil foto," terang Kapolsek Aluh-Aluh, Ipda Muslim.
Menurut keterangan saksi, insiden terjadi karena rombongan bermain-main di atas perahu bermesin usai membantu acara hajatan guru mereka.
Hingga mengakibatkan perahu bermesin tersebut hilang kendali dan terbalik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/549609/diduga-bermain-main-hingga-perahu-terbalik-29-santri-tercebur-ke-sungai-aluh-aluh-3-tenggelam
