MALANG, KOMPAS.TV - Sebelum makan bersama, ribuan siswa ini berkumpul di halaman sekolah MAN 1 Kota Malang. Pembacaan kitab kuning oleh siswa menandai perayaan Hari Santri Nasional ke 10 ini. setelah pembacaan kitab kuning, siswa membacakan ikrar santri untuk indonesia.
Setelah rangkaian kegiatan tersebut, barulah siswa membawa rantang berisi bakal ke tengah lapangan. Rantang berisi bekal nasi berserta lauk pauk maupun kue ini lalu disantap bersama sama atau kenduri. Kepala MAN 1 Kota Malang , Sutirjo mengatakan bahwa peringatan hari santri ini pihaknya mengajak siswa untuk kenduri cinta dengan rantang.
Kenduri dan makan bersama yang merupakan ciri khas atau tradisi santri di pondok pesantren menurut Sutirjo terkandung banyak pesan dan makna. Menurutnya, dengan berkumpul dan makan bersama kedekatan dan kerukunan antar siswa akan terjalin.
"Ini bagian dari budaya santri untuk mengedepankan guyub rukun bersama, jadi budaya untuk makan bareng berkolaborasi bersinergi bagian dari menyambung juang merengkuh sukses," Terang Sutirjo.
Sementara itu Evelyn, salah satu siswi MAN 1 Kota Malang mengaku, makan bersama para siswa adalah pengalaman baru bagi dirinya, terlebih bekal yang dibawa menggunakan rantang
"Biasanya bawa bekal biasa aja, karena ini hari santri ini menurut saya spesial banget karena kita disuruh bawa rantang," Kata Evelyn.
Lebih jauh, pihak sekolah berharap dalam peringatan Hari Santri Nasional ke-10 ini, para santri bisa berpartisipasi menuju Indonesia Emas.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/547551/peringati-hari-santri-nasional-siswa-man-1-kota-malang-lakukan-kenduri