KULON PROGO, KOMPAS. TV - Gelombang pasang yang disertai ombak setinggi empat meter membuat tanggul tambak udang di Pedukuhan Jangkaran, Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, jebol. Akibatnya, air laut melimpas masuk dan merusak dua tambak.
Tak hanya itu, akibat air pasang dan ombak tinggi, tujuh tambak milik warga lainnya juga bernasib tak jauh berbeda. Bahkan, beberapa tambak milik warga yang hendak panen, juga sempat ambrol, hingga terpaksa dipanen dini, dan harus menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah.
"Masuk tambak dua kolam. Terus, yang di sebalah saya ini jebol tambaknya dua petak, lalu airnya mengalir ke tambak air kecil. Terus, kemarin sore di tambak orang lain jebol, ada udangnya siap panen. (Jadi) gagal panen. Tadi dipanen, sisanya gagal," ujar Mulyadi, pekerja tambak udang.
Tak hanya merusak tambak, akibat gelombang pasang dan ombak tinggi ini, ini juga membuat puluhan tanaman cemara udang dan pandan tergerus abrasi, hingga terbawa gelombang.
Fenomena ombak tinggi hingga menerjang tambak udang ini dirasakan paling parah selama beberapa tahun terakhir. Tambak yang sebelumnya berjarak sekitar enam meter, kini sudah mepet dengan bibir pantai.
#ombaktinggi #tambakudang #kulonprogo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/547396/diterjang-ombak-tanggul-tambak-udang-jebol