MALANG, KOMPAS.TV - Peekaman data KTP elektronik salah satunya digelar di SMAN 6 Kota Malang
petugas dari Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang melakukan perekaman e-KTP pada siswa siswi yang sudah berusia 17 tahun. Selain harus berusia 17 tahun, syarat untuk bisa melakukan perekaman e-KTP, siswa harus membawa fotokopi kartu keluarga. Jika sudah memenuhi syarat, perekaman seperti foto, hingga sidik jari langsung dilakukan.
Ida Jusnita, Kasi Pendataan Penduduk Dispendukcapil Kota Malang menjelaskan, perekaman e-KTP dengan jemput bola seperti ini untuk memudahkan siswa dalam pengurusan ktp elektronik, terlebih siswa yang baru berusia 17 tahun ini akan menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada nanti. Menurut Ida, ada sekitar 3000 siswa yang baru berumur 17 tahun yang belum memiliki e-KTP.
"Terkait dengan Pemilu 27 November kita jemput bola untuk perekaman, ditargetkan untuk yang pemilih pemula," kata Ida.
Sementara itu Lilik andriani, salah satu siswa mengaku sangat terbantu dengan perekaman ektp di sekolah ini. Menurutnya, setelah memiliki identitas dirinya siap berpartisipasi dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nanti.
"Sekarang mau pemilu. Ini bisa dimanfaatkan oleh pemilih pemula. Ini juga akan jadi pengalaman baru saya ikut coblosan di pilkada dan bisa berpartisipasi memilih buat masa depan," kata Lilik.
Hingga beberapa ke depan, Dispendukcapil Kota Malang akan berkeliling ke sekolah- sekolah lain untuk melaksanakan perekaman ktp elektronik pada siswa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/546668/perekaman-e-ktp-di-sekolah-sasar-pemilih-pemula
