KOMPAS.TV - Saat rekonstruksi berlangsung, tersangka yang berprofesi sebagai dosen sekaligus notaris, sempat cekcok ke pihak keluarga korban, dan menimbulkan perhatian warga sekitar.
Rekonstruksi, digelar di lokasi kejadian yang terletak di Jalan Gaperta, Kota Medan.
Rekonstruksi yang menghadirkan tersangka langsung memperagakan 13 adegan, sesaat sebelum korban yang merupakan suami tersangka meninggal dunia.
Kapolsek Medan, Helvetia menyebut dalam rekontruksi tergambar jika tersangka membawa korban menggunakan mobil dari rumahnya dengan tujuan ke rumah sakit.
Di rumah sakit inilah, tersangka diduga merekayasa kematian suaminya dengan memberitahu ke polisi jika suaminya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Namun, saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas kecelakaan dan tidak ada seorang pun warga sekitar yang melihat kecelakaan.
Dari hasil penyidikan, polisi justru menemukan adanya seorang warga yang mendengar adanya teriakan seorang pria meminta pertolongan sesaat sebelum meninggal dunia dan dibawa tersangka ke rumah sakit.
Peristiwa pembunuhan diduga dilatarbelakangi pencairan dana asuransi, walau demikian polisi masih terus mendalami kasus ini.
Baca Juga Polisi Tunggu Hasil Autopsi RS Bhayangkara Padang soal Jenazah Pria Terbungkus Kain Merah di Jurang di https://www.kompas.tv/regional/546316/polisi-tunggu-hasil-autopsi-rs-bhayangkara-padang-soal-jenazah-pria-terbungkus-kain-merah-di-jurang
#dosenbunuhsuami #istribunuhsuami #uangasuransi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/546318/13-adegan-diperagakan-dalam-rekonstruksi-kasus-dosen-bunuh-suami-demi-uang-pertanggungan-asuransi