Kekalahan yang dialami oleh Timnas Indonesia dalam laga melawan Bahrain pada babak kualifikasi Piala Dunia 2024 di Bahrain National Stadium, Kamis, 10 Oktober 2024, menyisakan luka mendalam. Salah satu yang paling menonjol adalah ekspresi kekesalan Pak Muh, ayah selebgram Fadil Jaidi, yang merasa kemenangan Indonesia dirampok oleh keputusan wasit.
.
Indonesia sempat memimpin dengan skor 2-1 hingga menit-menit akhir pertandingan. Namun, wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, seolah enggan menghentikan laga meskipun waktu tambahan enam menit telah usai. Wasit membiarkan permainan berlanjut hingga menit ke-9 tambahan waktu, tepat di mana Bahrain berhasil menyamakan kedudukan tanpa pengecekan VAR. "Dzolim tuh wasit itu, kurang ajar beneran, najis," ucap Pak Muh kesal dalam video unggahan Fadil di Instagram, terekam jelas bagaimana ia berdiri dari tempat duduknya dan mengungkapkan kekesalannya.
.
Sebelum pertandingan berakhir, Fadil Jaidi sudah aktif merekam setiap reaksi sang ayah saat menyaksikan Timnas bertanding. Pak Muh, yang mengidolakan kiper Maarten Paes, mencoba menenangkan diri ketika Indonesia tertinggal oleh tendangan bebas dari luar kotak penalti. "Ya Paes, enggak papa Paes," ujar Pak Muh sembari mengelus sofa tempat duduknya, seolah berbicara langsung kepada kiper favoritnya.
.
Saat Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Ragnar Oratmangoen, reaksi Pak Muh begitu ekspresif. Ia bangkit, mengangkat tangan, dan berjoget riang sambil memutar badannya, menunjukkan betapa besarnya harapannya untuk kemenangan Timnas. Namun, rasa kesal kembali muncul ketika para pemain Bahrain tampak berlebihan dalam mencari pelanggaran. "Udah bangun, kagak bisa bangun kenapa, ya udah kalem aja kali, bro," sindirnya terhadap aksi pemain lawan yang dinilai terlalu dramatis.
.
Pada momen krusial saat Indonesia mencetak gol kedua melalui Rafael Struick, Pak Muh melonjak kegirangan. Ia bahkan mencium logo Garuda di jersey yang dikenakannya, sembari bersorak, "Yaaa ayo, cakep, iyeeee!" Namun, sayangnya euforia tersebut tidak bertahan lama. Pertandingan yang seharusnya berakhir dengan kemenangan berubah menjadi imbang 2-2 setelah gol kontroversial Bahrain.
.
Hasil imbang ini membuat Indonesia tertahan di posisi kelima dengan perolehan tiga poin, sementara Bahrain berada di posisi empat dengan empat poin. Jika kemenangan berhasil diraih, Indonesia bisa melesat ke posisi kedua di bawah Jepang dengan lima poin. Namun, keputusan wasit yang dianggap merugikan telah menghapus kesempatan tersebut.
.
Meski demikian, kebanggaan terhadap perjuangan Timnas Indonesia tetap terasa. Banyak penggemar, termasuk Pak Muh, yang tetap memberikan apresiasi terhadap kerja keras para pemain.