TANGERANG, KOMPAS.TV - Korban pelecehan seksual di Panti Asuhan Kunciran Indah, Pinang Tangerang, Banten terus bertambah.
Hingga Jumat (11/10) siang, total jumlah korban menjadi 8 orang di mana 5 diantaranya masih anak anak.
Tragisnya pelaku adalah pengurus dan pengasuh.
Meski telah menangkan dua orang tersangka, sudirman 49 tahun dan yusuf 30 tahun yang merupakan pengurus dan pengasuh panti asuhan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut masih ada satu tersangka lagi yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO.
Ia adalah Yandi Supriyadi, pria 28 tahun yang merupakan pengasuh panti asuhan.
Sebelum ditetapkan sebagai DPO, polisi menyebut telah melakukan pemanggilan sebanyak dua kali kepada Yandi namun yang bersangkutan tidak hadir.
Salah satu donatur dan orang tua asuh, Dean Desvi menyatakan saat ini kondisi para korban pelecehan psikologinya masih terganggu, namun para korban sudah mendapat pendampingan dan kini berada di tempat aman.
Menurut rencana, para korban akan di pindahkan ke balai atau sentra yang dimiliki kementerian sosial, dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk pemulihan trauma.
Kasus pelecehan di panti asuhan ini menjadi alarm bagi kita jika anak memang menjadi sosok yang rentan jadi korban kejahatan.
Baca Juga Kekerasan Seksual 22 Anak Laki-Laki oleh Guru Tari di Sleman, Polisi: Ada 24 Video, 10 Foto Korban di https://www.kompas.tv/video/545109/kekerasan-seksual-22-anak-laki-laki-oleh-guru-tari-di-sleman-polisi-ada-24-video-10-foto-korban
#pelecehanseksual #pantiasuhan #tangerang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/545128/korban-kekerasan-seksual-di-panti-asuhan-jadi-8-orang-bagaimana-kondisi-mental-korban
