SEMARANG, KOMPAS.TV - Tahapan kampanye Pilkada serentak 2024, merupakan tahapan yang paling krusial untuk calon pasangan pemimpin daerah, dalam meraih suara pemilih. Salah satu cara untuk meraih suara tersebut adalah dengan memasang alat peraga kampanye.
Salah satu usaha percetakan di Kota Semarang, Jawa Tengah, mendapatkan berkah di masa kampanye Pilkada 2024 ini. Bahkan, pesanan yang masuk mencapai 30 hingga 50 persen dari hari biasanya.
Pesanan mulai berangsur-angsur meningkat sejak bulan awal bulan September, atau sejak pendaftaran pasangan calon kepala daerah, pada Pilkada serentak 2024. Pesanan yang masuk lebih banyak adalah MMT, banner, baliho, dan poster, yang mencapai 10.000 lembar pesanan. Disusul dengan aneka jenis stiker mencapai 100.000 lembar.
Pemesan pun, tidak hanya berasal dari salah satu tim pemenangan saja, namun hampir rata dari masing-masing tim pemenangan pasangan calon kepala daerah di tingkat kota maupun provinsi, mempercayakan pesanan kepada percetakannya.
"Omset kami naik 30 sampai 50 persen alhamdulillah," ujar Faizal, pemilik Percetakan Kuncimedia.
"Omsetnya lumayan, daripada hari biasa omsetnya lebih bagus di pilkada dua bulan ini, untuk pilwakot dan pilgub ini. Yang dipesan biasanya banner, pamflet, brosur, poster, lalu stiker juga banyak," sambungnya.
Faizal sendiri sudah bergelut dengan usaha percetakan sejak tahun 2009. Setiap momen pemilihan kepala daerah, legislatif, hingga pemilihan presiden, Faizal selalu menyusun strategi dan promosi, untuk tetap bertahan di usaha percetakan, seperti memberikan diskon. Dengan harapan usaha percetakannya bisa tetap bertahan di tengah masifnya kampanye digital di sosial media.
#pilkada #percetakan #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/545071/pilkada-2024-bisnis-percetakan-kebanjiran-pesanan
