SORONG, KOMPAS.TV - Penjabat Gubernur Papua Barat DayA, Muhammad Musaad resmi menyerahkan dana bagi hasil minyak dan gas bumi untuk tahun 2025, Kamis(10/10/2024) kepada lima Kabupaten dan satu Kota. Dimana totalnya mencapai 167 miliar untuk DBH minyak bumi dan 17 miliar untuk DBH gas alam. Nilai ini menurun dibandingkan tahun 2024.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad, dalam arahannya mempertanyakan penurunan tersebut, karena sudah sejak tahun 2024 DBH migas Papua Barat Daya terus mengalami penurunan. padahal Provinsi ini juga sebagai Daerah penghasil minyak dan gas.
Dengan anggaran yang ada diharapkan seluruh Kepala Daerah untuk dapat mengelolah sesuai dengan peruntukan dan tidak melupakan sejumlah pihak yang berhak menerima dana tersebut.
Sementara itu kepala badan pengelolaan keuangan dan aset daerah Papua Barat Daya, Harjito menjelaskan , untuk tahun 2023 DBH migas Papua Barat Daya naik, dikarenakan masih dalam satu perhitungan dengan Provinsi Papua Barat. Meskipun demikian pihaknya akan koordinasi bersama ESDM dan kementerian keuangan terkait penurunan ini.
Dimana dengan penurunan ini dampaknya sangat terasa, terutama pada Kabupaten Sorong sebagai Daerah penghasil, karena jika dana DBH migas turun, otomatis pembangunan tidak akan berjalan dengan optimal. hal ini juga berdampak pada Kabupaten Kota lainnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/544994/catatan-pj-gubernur-pbd-ke-sejumlah-kabupaten-kota-penerima-dbh-migas