BANJARBARU, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Gubernur Kalimantan Selatan terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.
Pada pukul 4 sore (8/10/2024) penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terlihat meninggalkan kantor dengan membawa satu koper berwarna hitam.
Koper tersebut diduga berisi dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan penyelidikan.
Baca Juga OTT KPK di Kalsel, Penyidik Bawa Sejumlah Koper dan Berkas Diduga Barang Bukti Korupsi di https://www.kompas.tv/regional/544154/ott-kpk-di-kalsel-penyidik-bawa-sejumlah-koper-dan-berkas-diduga-barang-bukti-korupsi
Sebelumnya, penyidik KPK melakukan penggeledahan di ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor selama tiga jam lebih.
Sekitar pukul 12 siang Kantor Gubernur Kalimantan Selatan di datangi penyidik dengan membawa sejumlah berkas dan mendapatkan pengawalan dari kepolisian.
Penggeledahan dilakukan di ruangan Gubernur Kalimantan Selatan yang akrab disapa Paman Birin di lantai empat kantor gubernur.
Saat dilakukan penggeledahan terpantau sejumlah pejabat di Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan turut memasuki ruangan gubernur.
Penggeledahan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca Juga OTT KPK di Kalsel, Pemeriksaan Berlangsung di Ruangan Polres Banjarbaru di https://www.kompas.tv/regional/544148/ott-kpk-di-kalsel-pemeriksaan-berlangsung-di-ruangan-polres-banjarbaru
Sementara aktivitas di kantor gubernur kalimantan selatan masih berjalan seperti biasa
Selama proses pemeriksaan, nyatanya ada enam orang diamankan oleh penyidik, termasuk Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan yang diduga terseret dalam kasus korupsi yang sedang ditangani KPK.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/544437/pasca-ott-kadis-pupr-kpk-juga-geledah-ruang-kerja-gubernur-kalsel-dan-bawa-koper-hitam
